LPP RRI Harus Lebih Kreatif Sosialisasikan Pilkada Serentak 2020

27-10-2020 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Jonico PB Siahaan saat memimpin pertemuan tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI dengan jajaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) stasiun Denpasar di Bali, Senin (26/10/2020). Foto : Erman/Man

 

Agenda kebangsaan yaitu Pilkada serentak yang diselenggarakan di 270 daerah harus tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Perlu ada sosialisasi secara masif agar partisipasi publik tetap tinggi, dan pelaksanaannya nanti wajib mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.

 

Saat memimpin pertemuan tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI dengan jajaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) stasiun Denpasar di Bali, Senin (26/10/2020), Anggota Komisi I DPR RI Jonico PB Siahaan mengatakan, LPP RRI dengan segala keunggulannya harus lebih intens dan lebih kreatif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada.

 

“Jadi menurut saya, terus saja dibuat iklan layanan masyarakat terkait ajakan meyukseskan Pilkada serentak 2020 dengan berbagai kreativitas. Jangan berhenti, karena ini akan menentukan suksesnya pesta demokrasi. Kalau ada yang lebih baik, dengan cara yang lebih baik dan dengan bahasa yang lebih baik, diteruskan saja kreativitasnya,” tegas Junico.

 

Ia mengakui, Pilkada kali sangat berbeda dengan sebelumnya. Salah satu hal yang dikhawatirkannya adalah partisipasi publik pada kontestasi ini menurun drastis, karena masyarakat takut terhadap pandemi Covid-19. Ditambah lagi banyaknya informasi yang beredar jika Pilkada 2020 tetap dilaksanakan akan menjadi klaster baru.

 

“Karena takut ada klaster baru, yaitu klaster Pilkada, hal itu juga pasti akan masuk ke dalam pemikiran para pemilih nanti. Untuk perannya memang akhirnya jatuh lebih berat di lembaga penyiaran publik. Jangan sampai nanti pesertanya rendah sekali dan LPP RRI tidak aktif dalam mengundang atau memberikan sosialisasi terhadap amannya pelaksanaan Pilkada nanti,” terangya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala LPP RRI stasiun Denpasar Nawir Nawihu memaparkan, pihaknya menyosialisasikan Pilkada serentak 2020 dengan format dialog interaktif menghadirkan narasumber dari penyelenggara pemilu di Bali hingga pengamat politik. Tak hanya itu, LPP RRI Denpasar juga menyiarkan secara langsung debat paslon dengan menyesuaikan jadwal dari KPUD.

 

“Dalam menyebarkan informasi Pilkada serentak, hingga 20 Oktober 2020 LPP RRI Denpasar telah menyiarkan 46 kali siaran. Terdiri dari 44 kali liputan dan 2 kali dialog. Serta debat kandidat paslon dan iklan layanan masyarakat melalui Programa 1, Programa 2 dan Programa 4,” pungkas Nawir. (es)

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...